ZAINAL NEWS.ID| Jakarta (16/10) Selasa Jam 10:00 Wib Angkasa Pura Menggelar Rapat persiapan PKD 2018
Dalam Rapat Tersebut Hadir dari perwakilan pejabat Airlines mewakili dari dari safety News Dan Pejabat Lion Air Airlines dan setiap Instansi pejabat terkait dalam Rapat persiapan PKD 2018 yang akan dilakukan secara bersama sama
Dengan mengusung dan Orasi Spirit dan Agenda Rapat terkait Draf Skenario Persiapan Pelatihan PKD 2018 , latihan PKD ini turut melibatkan para maskapai penerbangan yang ada dibandara soekarno-hatta,terutama para pejabat Instansi Airline Bandara soerkarno-Hatta, Polsek Bandara Bandara soerkarno-Hatta,perwakilan Perhubungan Bandara soerkarno-Hatta,Bassarna Nasioanal Jakarta Bandara soekarno-Hatta dan instansi terkait lainnya.
"Dalam penanggulangan keadaan darurat sangat diperlukan suatu koordinasi yang baik serta memberikan pertolongan dengan cepat. Selain itu diperlukan usaha untuk meminimalkan jatuhnya korban" Agus maulana selaku tim Basarnas Jakarta Bandara soerkarno-Hatta
Penanggulangan PKD itu diskenariokan dengan sebuah "hard landing" dari Pesawat Boeing 777-300 milik perusahaan Bos Air Dengan Rute CGK-SIN dengan nomor registrasi OK-18 dan Nomor penerbangan BA:3110 dari bandara udara internasional Soerkarno-Hatta Menuju Bandara Changi International
Pesawat Boeing 777-300 milik perusahaan Bos Air Dengan Rute CGK-SIN dengan nomor registrasi OK-18 dan Nomor penerbangan BA:3110 dari bandara udara internasional Soerkarno-Hatta Menuju Bandara Changi International Airport dengan jumlah penumpang 260 Orang terdiri dari 170 Pria,70 Wanita,40 Anak anak,16 Crew 4 Cockpit Crew dan 12 Flight Attendant mengalami aborted take off ketika pesawat akan melaksanakan take off pukul 10:00 Wib di Runway 07 L utara dan diperkirakan pesawat akan tiba dibandara tujuan pukul 11:50 Wib,Captain pilot mengetahui adanya trouble melaluli Cabin monitor yang menujukan bahwa adanya indikator lampu alarm emergency menyala dan Kapten pilot merasakan adanya guncangan yang cukup besar serta terdengar bunyi ledakan di engine sebelah kanan serta terlihat adanya percikan api sehingga kapten pilot memutuskan untuk tidak melanjutkan take Off,Engine sebelah Kanan terbakar sehingga mengakibatkan pilot tidak bisa mengendalikan pesawat sehingga Over Run keluar runway 07 L sejauh 50 Meter serta nose gear pesawat patah,adapun jumlah Penumpang /POB 260 orang,Korban selamat 170 Orang,Korban Luka Ringan 50 Orang,Korban Luka berat 35 Orang,dan korban yang meninggal 50 Orang.
"Kami berharap dengan adanya latihan Penanggulangan Keadaan Darurat ini, akan meningkatkan performa personil kami dan instansi terkait. Serta meningkatkan fungsi komando, koordinasi dan komunikasi dalam tanggap darurat," katanya.
Editor:Zainal Abidin
COPYRIGHT © 2018 SAFETY NEWS
CGK 16 Oktober 2018
Bandara Soerkarno-Hatta
